KELAS BLOG ONLINE SERU BERSAMA PRITA HW

 


Punya blog tapi terbengkalai, tak terurus, bahkan nyaris jadi sarang laba-laba? 😉

 

High five!! Kita senasib. Sebelum pake platform blogspot ini, pada masa-masa kuliah, saya rajin banget posting tulisan. Ceritanya lagi seneng-senengnya curhat online, hehe. Tujuannya hanya ngoceh saja, ngga lebih. Dan ngga pernah berharap ada yang mampir untuk membaca.

Ada salah satu teman yang kuliah di UGM waktu itu (by the way, dia seorang blogger kala itu) menyarankan saya untuk memakai platform A karena dinilai lebih “menggemaskan” tampilannya. Serasa tak punya pendirian, sayapun memilih platform A tersebut. Ngga lama, saya beralih ke blogspot karena menurut saya lebih mudah mengoperasikannya, haha.

Terombang-ambing dengan beberapa blog gratisan yang saya kelola untuk hal-hal sepele macam “curhat picisan”, akhirnya saya meneguhkan hati untuk mengelola blog ini seterusnya.

Suatu hari, di pertengahan bulan maret 2019, ada iklan mampir di salah satu grup WA saya. Biasanya, saya jarang menaruh perhatian pada iklan-iklan di grup. Tapi tulisan di iklan tersebut menggoda. FREELANCE WRITER, yang dimentori oleh Prita HW. Saya yang waktu itu baru saja meninggalkan kota Serang untuk kembali ke kampung halaman dan memutuskan resign dari pekerjaan terakhir merasa tertarik dong.

Dengan berbekal jas hujan dan kaos kaki cadangan, saya melaju di jalanan beraspal menuju gedung perpustakaan UNEJ, tempat acara dilangsungkan. Sendirian tanpa teman dan awan mendung beserta gludak-gluduknya ngga saya perdulikan.  Pokoknya saya ingin nulis lagi, kata saya.

Buntut dari kelas freelance writer tersebut adalah Online Writing Class Batch 1 (OWC-1). Dari kelas tersebut saya akhirnya punya buku antologi pertama. Seneng? Banget…! Trus, setelah kelas berakhir, udahan dong? Ngga…! Alumni OWC-1 otomatis bergabung di grup The Jannah Institute (TJI). Sumpah, grup TJI ini full dengan kegiatan positif, yang pastinya ngga jauh-jauh dari dunia literasi.

Selain mengikuti OWC-1, saya juga pernah ikut kelas Optimasi Instagram dan Blogging Class-2. Di kelas Blogging, ada 3 sub kelas. Kelas Basic, Intermediate, dan Advance. Berhubung saya sudah punya blog (meskipun isinya ngga jelas, hehe), jadi saya mendaftar untuk kelas Intermediate dan Advance saja. Dan saya meyesal pemirsaaahh ☹ Loh kenapa? Ngga bermanfaat?

Bukan…! Saya nyesel kenapa kelas Basic saya abaikan. Saya pikir, jika kita sudah memiliki blog, hal-hal mendasar tentang blog menjadi tidak penting lagi. Nope! Saya salah. Di kelas intermediate saya banyak menemukan istilah yang masing asing di telinga saya. Beberapa kali saya harus membaca ulang materi yang diberikan. Banyak peserta aktif yang sibuk menanyakan hal-hal “aneh” (bagi telinga saya yang lugu, haha) dari materi yang diberikan. Untuk sebuah kelas yang dilaksanakan via WAG, kelas blogging ini luar biasa “hidup”. Sang mentor, mba Prita HW sangat luwes menjelaskan step by step tentang dunia blogging dan bagaimana mengoptimasikannya.

Ya iyalah. Track recordnya udah banyak banget, broh. Perjalanannya di dunia literasi udah bertahun-tahun. Saya mah apa atuh? Cuman rengginang bubuk, hiks. Tapi, biarpun ilmunya dah banyak ditambah jam terbang yang tinggi, dia tetap rendah hati. Saya suka, saya suka.

Anyway, berhubung saya sedang berada diluar kota dengan jangkauan internet yang ala kadarnya, saya sedikit mengalami kendala dalam mempraktekkan ilmu yang sudah saya dapatkan di kelas. Tapi ini sih udah lumayan banget sih bagi saya, hihi. Saya mulai belajar menulis “serius” di blog. Ngga asal “rintihan-rintihan pilu” seperti biasanya, haha.

Next, di kelas advance, kita dapet materi yang lebih gahar lagi, guys, salah satunya adalah monetizing blog. Hayo… pengen tahu caranya dapet duit tanpa miara tuyul kan? 😉 Wait ya, setelah selesai kelas advance, saya akan bikin ulasan lagi. Ngga sabar dengan kejutan berikutnya dari mba Prita (hadeh, padahal yang ini belum kelar shocknya, hihi).  

Posting Komentar

7 Komentar

  1. Masya Allah...perjuangan luar biasa. Keren...dah punya karya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karya yang baru seujung kuku. Hehe. Semoga ngga terlambat utk memulai

      Hapus
  2. Masya Allah...perjuangan luar biasa. Keren...dah punya karya ya

    BalasHapus
  3. MasyaAllah keren mba.. ih sudah banyak belajar dan dpt ilmu.. punya buku jg. ah juarak ini sih.
    Semangat Mba!!
    saya juga masih kaget sama istilahnya. Serunya belajar itu ketika mengunyah materi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum juara mbaa. Baru memulai. Alhamdulillah lewat kelas mba prita jadi mulai tergugah buat nulis lagi.

      Can't wait kelas advance. Learning by doing ini ceritanya, haha

      Hapus
  4. Mbak Diiii, padahal mah Mbak Diah ini tinggal polas poles sret sret, jadi wis. Yuk ah, semangat biar laba2 nya minggir, ganti ruangan yg cozy dan ramai dikunjungi krn banyak manfaat. Aamiin

    BalasHapus
  5. Openingnya lucu banget sih mbak, wkwkwk. Btw kisah kita rada-rada mirip gitu yak, dulu ngeblog tapi buat curhat-curhat doang habis itu dianggurin :)) Semangat terus ya, Mbak Di. Jangan lupa mampir dan tinggalin jejak yaa di https://mayaduya.blogspot.com/

    BalasHapus